Jumpa Pers Dewan Pers Pengaduan Pers Semester I 2025 Capao Rekor Tertinggi,Tanda Kesadaran Publil Dan Tantangan Kualitas Jurnalistik

Metro24,jakarta-Saya perkenalkan teman-teman ketua komisi dan ada Mas Reza di sini ketua kita di komisi pengaduan ini memang ada istimewaan dari sisi jumlah tim ya yang ada di kita kalau di beberapa komisi yang lain itu ta Itu rata-rata cuma satu.

 

Nah sementara itu ada dua cara untuk Pokja di beberapa komisi itu ada rata-rata 3 sebut namanya analis itu sampai 8 Maksudnya saya Kenapa demikian karena ritme kerja yang dilakukan sama teman-teman di komisi pengaduan ini yang perlu saya sampaikan sama sama kawan-kawan semua bahwa dewan pers merupakan lembaga publik di mana kita berkonsentrasi terhadap layanan publik yang berkaitan dengan media bahwa ikatan yang sangat signifikan jumlah aduan yang masuk dalam kurun waktu dari Januari 2025 hingga akhir 2025 mengalami peningkatan yang sangat drastis 100%

 

Maksud saya jadi kalau di periode yang sama pada tahun itu sekitar 300 aduan yang masuk sementara saat ini jumlah aduan yang masuk sudah 780-an artinya 100% lebih apa message atau pesan moral dari adanya lonjakan pengaduan yang sangat-sangat signifikan ini pertama ini juga harus diketahui oleh publik bahwa apa yang sudah dilakukan oleh dewan pers selama ini satu kita melihat bahwa saat ini sudah terkait dengan apa yang harus mereka lakukan ketika bertemu berjumpa dengan media atau wartawan yang bermasalah menjamurnya bertumbuhnya media-media baru terutama online yang mayoritas tumbuh di berbagai daerah ini tidak diimbangi tidak dibarengi dengan banyak hal satu kualitas jurnalisnya

 

Yang kedua adalah apa adalah semangat media dalam memproduksi produk-produk jurnalistiknya banyak wartawan-wartawan.

 

yang ada di beberapa daerah khususnya mereka belum memiliki kompetensi Sebagai wartawan boro-boro mereka ikut uji kompetensi atau utama memiliki keterampilan-keterampilan dasar sebagai jurnalis pun itu juga masih banyak kita temukan yang belum mumpuni masuk pada wilayah itu begitu juga dengan media-medianya sehingga apa sehingga banyak media Dan wartawan yang Abai terhadap ketentuan-ketentuan yang harus ditempuh dilakukan dalam memproduksi produk dan karya-karya jurnalistik nah dari situ sehingga muncul lah jumlah peningkatan aduan yang sangat-sangat signifikan bapak Ibu rekan-rekan media yang saya hormati yang saya banggakan pS menangani proses pengaduan secara profesional dan proporsional ya secara profesional dan proporsional Nah dari upaya yang kami lakukan sekian banyak jumlah ratusan tadi aduan yang masuk mayoritas untuk saya tidak mengatakan hampir semuanya mayoritas dimenangkan oleh pengaruh pemerintahan Bisa perusahaan mereka yang merasa dirugikan dengan pemberitaan sekali lagi.

 

Bahwa mayoritas dimenangkan oleh pengadu pada saat mereka ngadu di sini kemudian kita lakukan analisa dan hasilnya teradu banyak melakukan pelanggaran ketika temuan ini terjadi maka poin-poin yang saya sampaikan di awal tadi make send saya bacakan beberapa hal yang ada di sini.

 

Teman-teman semuanya nanti kita bisa buka apa sesi tanya jawab ya jadi nih Recall bulan Juni 2025 Juni 2025 menjadi bulan dengan jumlah pengaduan terbanyak yaitu 199 kasus ekuivalen dengan 200 lah ya kurang satu doang nah kemudian penyelesaian kasus dari total 625 pengaduan sepanjang semester 1 424 kasus atau 67,84% telah diselesaikan kita teman-teman dalam penyelesaian kasus itu.

 

 

Ada dua ada tiga apa tiga produk ya Mas ya pertama kedua lewat risalah dan yang ketiga lewat VPN lewat surat itu ketika dewan pers sudah ini betul bahwa aduh itu jelas-jelas melakukan pelanggaran atau atau dewan pers melihat bahwa jelas-jelas tidak ada pelanggaran apapun Ya Pak Heru ya oleh karenanya dewan pers tidak perlu melakukan mediasi atau kroscek kepada kedua belah pihak untuk memutuskan.

 

Maka keluarlah produk lewat surat yang kedua adalah risalah risalah itu pada saat di mana dewan pers membutuhkan penjelasan keterangan dari pihak-pihak terkait jadi ketika ada aduan yang masuk dewan pers melihat dan dewan menganggap bahwa ini membutuhkan penjelasan atau keterangan dari kedua belah pihak dipanggil baik itu pengadu maupun teraduk untuk memberikan penjelasan dari situ namanya risalah setelah mendengarkan penjelasan dari masing-masing pihak dan yang terakhir adalah vpr di mana ketika dewan pers sudah melakukan mediasi memanggil pengadu dan teradu namun di mediasi tersebut mengambil sikap take over untuk mengutuskan dan ini Yang Harus dipatuhi oleh kedua belah pihak lantas Apa upaya yang dilakukan oleh dewan pers setelah mitigasi terhadap persoalan-persoalan yang ada jadi konsen terhadap beberapa faktor antara lain pertama punya tanggung jawab memberikan literasi baik kepada media maupun kepada awak media untuk melakukan peningkatan kompetensi caranya ada beberapa faktor pertama bisa melakukan uji kompetensi uji kompetensi nah problemnya adalah pendidikan yang dihadapi oleh kita anggaran ini juga berdampak berimplikasi terhadap pengaruh pengurangan kuota Peserta uji kompetensi untuk uji kompetensi utama dan didistribusikan di berbagai lembaga uji ada organisasi IPS ada kampus ada perusahaan pers mereka mengadakan uji kompetensi.

 

Nah sekarang implikasi atau dampak dari pemanasan anggaran itu kalau nggak salah hanya 200 saja ya hanya 200 kuota untuk uji kompetensi. artinya apa seperempatnya ya hanya seperempatnya kita mendapatkan eee apa kuota untuk melaksanakan uji kompetensi nah mensiasati hal seperti itu kita mendorong kepada lembaga-lembaga Uji tadi untuk menambah kuota uji kompetensi dengan cara Mandiri ya jadi organisasi IPS bisa melakukan uji kompetensi dengan cara Mandiri kemudian perusahaan pers juga melakukan hal yang sama termasuk juga dengan kampus-kampus ya Masih sendirian yang yang kedua adalah workshop workshop seminar-seminar terkait dengan pemahaman wartawan soal kode etik jurnalistik proses produksi berita dan tambahan p3sps itu yang pertama untuk wartawan yang kedua literasi ini juga diberikan kepada medianya selain memberikan edukasi terhadap jurnalisnya terhadap wartawannya.

 

Kita juga bertanggung jawab untuk memberikan edukasi terhadap medianya media juga tidak serampangan tidak Abai terhadap ketentuan-ketentuan dalam mempublish produk-produk jurnalistik terakhir tidak dapat tidak kalah penting kita juga memberikan edukasi dan literasi kepada publik kepada publik.

 

Jadi bagaimana mereka bisa memilah dan memilih informasi-informasi yang selain hoax dan faktual itu juga informasi-informasi yang sudah melalui tahapan-tahapan jurnalis yang benar dan yang tidak ini juga kita terus kita rutin Berikan pemahaman sehingga kalau minimal tiga hal tadi itu sudah dilaksanakan wartawannya memahami kemudian medianya juga patuh dan publiknya juga membetul.

 

Bagaimana cara mengkonsumsi berita yang baik dan benar harapan kami di dewan pers minimal minimal pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh media dan jurnalis sehingga jumlah aduan yang masuk ke depan tidak sebanyak ini itu teman-teman pemantik diskusi dari kami di dewan pers penajaman kami persilahkan untuk sebelumnya barangkali dari teman-teman ada yang mau menambahkan dari Pak Heru sementara juga masih bisa Oke terima kasih ya silakan dari mana siapa Mas sampai Juli ya betul Bang Nah pertanyaan saya untuk pemaparan Bapak ini dari 780 ini yang kedua kuota ini kayaknya Dewantara semua minta anggaran jadi saya belum pernah tahu yang dikatakan saya Respon yang kedua dulu ya karena Apa tujuan kita bukan untuk kita anggaran ini untuk peserta satu itu kemudian yang kedua kalau tadi Bang Bonar menyampaikan bahwa saya kok enggak pernah merasakan saya itu suka aja yang bayar itu perusahaan yang kedua lewat jalur mandiri lewat jalur mandiri itu adalah kemudian yang kedua apwi Cuma sekarang lagi lagi dibekukan karena lagi bermasalah ya kemudian yang ketiga itu adalah kampus-kampus kayak Nah itu juga mereka bisa melaksanakan uji kompetensi lewat jalur mandiri jadi yang biasa dilakukan sering dilakukan itu kalau perusahaan pers biasanya jalur mandirinya bukan sponsor karena dia sendiri yang yang membiayai dulu.

 

saya waktu uji kompetensi di MNC tahun 2011 saya waktu itu utamanya itu lpds lembaga ujinya yang waktu itu jadi HRD enggak tahu orang-orang itu berapa berapa juta waktu itu

 

Nah mungkin Bang Bonar masuk yang kategori itu ya Tapi Bang Ada juga yang lewat berapa sebenarnya anggaran yang ketiga 800 itu dan sekarang berapa anggaran dewan pers ketentuan jumlah untuk pesertanya segitu dari sekian banyak kasus tadi yang masuk laporan menyampaikan Apakah media-media itu sudah terverifikasi atau belum termasuk juga Apakah wartawannya sudah tersertifikasi atau belum ya sudah terverifikasi ada yang belum banyak juga yang belum wartawan juga ada yang sudah tersertifikasi banyak yang belum tetapi dewan tidak memilah-milah,” bahwa yang ditangani oleh dewan pers itu adalah media-media yang sudah tersertifikasi saja misal atau hanya wartawan-wartawan yang sudah mengikuti uji kompetensi atau tersertifikasi saja media itu belum terverifikasi meskipun wartawan itu belum tersertifikasi itu

 

Tetap kita tangani karena pada prinsipnya media yang belum terverifikasi jurnalis yang belum terverifikasi itu tidak menghalangi tugas dan fungsi mereka untuk melaksanakan tugas-tugas jurnalistik contoh misalnya gini saya wartawan saya wartawan saya belum ikut uji kompetensi sehingga data saya pada saat dibuka di web di WordPress Tidak ada ditemukan Muhammad jazzuli wartawan muda kok enggak ada nih wartawan Madya kok enggak ada nih wartawan utama nggak ada lantas Apakah saya tidak boleh melaksanakan tugas dan fungsi sebagai jurnalis nah boleh boleh ya oleh karenanya kita tangani

 

 

Begitu juga dengan medianya media meskipun itu belum terverifikasi karena mereka melaksanakan tugas dan fungsi jurna pertama adalah makin banyak meskipun maka kita akan terima kasih kumpulan pertanyaan itu memberikan pertimbangan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pembukaan jadi kalau kita lalu menolak begitu saja nanti saya tapi tetap kecoanya ada dari pertemuan-pertemuan dan peraturan dan yang kalau tidak ditangani hanya media-media yang tidak memuat alamat pedoman perilaku wartawan dan profesional itu media harus mencantumkan alamat

 

jadi yang kita tidak bisa tangani hanya media-media tidak mencantumkan alamat jadi kira-kira Hanya itu yang tidak bisa kami tangani oke ya sebelum ke bapak satu hal yang tadi luput dari apa penyampaian saya juga dalam kesempatan kali ini menginformasikan bahwa apa saat ini kita sering menjumpai di beberapa daerah terutama ya di Jakarta sih mungkin apa mudah-mudahan tidak ada ya beberapa daerah itu

 

Ada bahkan beberapa media-media yang menggunakan nama-nama lembaga negara ya Distribusi negara KPK Polri A itu kita akan tertibkan hal-hal seperti itu ini implikasinya berbahaya ambigu nantinya bawa jangan-jangan dan kecenderungannya kita melihat ada upaya yang sengaja dibikin oleh pemilik media dengan lembaga-lembaga itu seolah-olah jadi dia merupakan kepanjangan atau perwakilan dari lembaga atau institusi itu nah macam-macam gitu nah itu yang kita lakukan penertiban.

 

 

Terima kasih Silakan Bang dan itu di beberapa daerah itu banyak media-media yang belum terverifikasi Mereka mencoba melakukan kerjasama dengan pemerintah-pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah tersebut oleh pemerintah daerah perusahaan termasuk oleh rekan-rekan medianya sendiri yang berada di daerah itu yang sudah termodifikasi sehingga verifikasi di sini di dewan pers itu tidak ada kaitannya dengan penanganan produk jurnalistiknya.

 

jadi ketika ada ada masalah dalam produk jurnalistik maka dewan pers tidak melihat.

 

Bahwa media itu sudah terverifikasi atau belum nggak peduli tetap kita tangani tetapi yang berkaitan dengan urusan kerjasama iklan antara media dengan pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan itu ada ketentuan bahwa harus sudah terverifikasi untuk mengantisipasi seperti tadi ini kan banyak banget wartawan war apa bukan wartawan media-media online bermunculan kemudian apa meminta melakukan kerjasama dengan pemerintahan daerah oleh karenanya Pemerintahan Daerah menyampaikan bahwa ini persoalan serius yang harus diberesin kayak gimana nah dewan pers kemarin-kemarin mengambil beberapa pertimbangan Ya sudah kita tidak boleh melakukan penghentian atau moratorium terhadap tumbuhnya media-media baru.

 

Cuman kalau kita melakukan pembatasan terhadap bertumbuhnya media ini kan bertentangan dengan asas demokrasi bagian 1).”

yang kedua tetapi ada batasan pada saat melakukan verifikasi yang kaitannya dengan kerjasama iklan itu yang saya pahami jadi setahu saya seperti itu ya Setahu saya seperti itu Nah lantas Nanti sebelum ke masjid dari alam lain Lantas jangankan media-media yang yang belum begitu besar ya media-media.

 

Yang sudah sudah sangat besar memiliki cabang di beberapa daerah ini saat ini semuanya sudah sudah merasakan turbulensi itu gitu sementara online dianggap yang digadang-gadang sebagai the new media ini juga belum bisa mengambil alih Apa peran dari media-media apa sebelumnya untuk menggantikan perlu ada kebijakan atau perlu ada ambil dari semua pihak terutama penemu kebijakan.

 

Apakah itu dewan pers Apakah itu pemerintah agar pemerintah baik pusat maupun daerah agar media bisa Survive bisa hidup nah cuman kan sampai saat ini coba.

 

Kalau misalnya kita lihat bagaimana Apa upaya yang dilakukan sama pemerintah untuk eee membuat media ini bertahan mungkin teman-teman barangkali bisa memberikan contoh apa rata-rata mereka pada survei masing-masing dengan caranya masing-masing dengan kreatif dan kreativitas masing-masing ketika ini dibenturkan dengan media-media arus utama media mainstream yang sudah terlalu banyak aturan enggak boleh Enggak boleh apa enggak boleh ini

 

Dan ini sudah jelas Ditambah lagi dengan pajak-pajak yang sudah ditentukan sementara beberapa platform yang muncul saat ini lalu nah media karena kita menganggap bahwa dengan berbagai pertiga pertimbangan perlu ada syarat-syarat yang harus ditempuh yang harus dilakukan oleh media untuk bisa jadi media yang melakukan Partnership kerjasama dengan institusi-industri besar institusi-instruksi persyaratan ada ada beberapa wilayah yang menyatakan kalau misalnya mungkin kalau kita melihat dari sisi.

 

Bagaimana saya dengan menggunakan pedoman standar gas profesional untuk semuanya berjalan bagus untuk media-media yang juga pada penegak hukum agar jangan teman-teman aktifnya ini jadi demokrasi ada laporan saya yang polisinya di mutasi wartawan yang diperiksa ditangkap itu bagus artinya organisasi serempak baik saya mohon artinya jawaban bapak agar dan komunikasi kita sebagai organisasi terima kasih ketika ada kekerasan intimidasi yang dialami oleh wartawan oleh jurnalis maka dewan presiden melihat tidak memandang Apakah dia sudah tersertifikasi atau belum atau misalnya ancaman ada ancaman terhadap wartawan yang bersangkutan ternyata wartawan tersebut belum ikut uji kompetensi artinya kan belum sertifikasi kan itu tidak menghalangi kita untuk melakukan penanganan melakukan perlindungan kita posisi tangan itu Pak tetapi lagi-lagi kita.

 

 

Berdasarkan laporan yang masuk ada anggota bapak yang mengalami intimidasi atau misalnya kekerasan atau ancaman terkait dengan itu juga sudah dilaporkan p21 ada jawaban itu bukan untuk kepentingan umum pak Budi akan minta Bagaimana sebenarnya hasil aduan yang masuk kemarin yang berikutnya adalah begini ketika misalnya Kenapa ada hal-hal yang ditangani sama-sama polisian.

 

jadi gini dewan pers hanya menangani untuk kaitannya dengan wartawan dan media yang berkaitan dengan produk jurnalistik dan sementara di luar itu di luar itu apa yang masuk dalam tindakan pidana contoh-contoh misalnya penipuan.

 

Itu bukan wilayah dewan pers jadi kita tidak bisa melakukan penanganan itu itu wilayah penegak hukum jadi jelas antara kita dengan dengan kepolisian dan Kejaksaan kewenangan kita kemudian kewenangan kepolisian dan Kejaksaan jelas di situ kita tidak bisa masuk pada wilayah-wilayah persoalan-persoalan pidana

 

Jadi kalau ternyata ditemukan Kenapa saya sampaikan seperti ini karena faktanya.

 

Ada Pak Ada wartawan yang melakukan pemerasan wartawan yang melakukan penipuan ada faktanya mengoreksi melihat produknya saja dari ancaman orang-orang yang tidak suka bang Johan permasalahan pertama itu terkait dengan dengan sementara yang kita tahu bahwa ada dua.

 

Nah Pertanyaan saya kalau memang dewan pers mau menganggap dewan pers dikertawanan ya melakukan sertifikasi untuk monobar gitu.

 

Jadi saya harapkan apa yang dulu telah dibangun oleh almarhum ketua dewan pers Muhammad teman-teman itu tidak dualisme dengan yang dikeluarkan oleh bnsp gitu terus dilanjutkan itu supaya putus sehingga kan yang jadi korban adalah wartawan itu sendiri harapan bapak untuk yang kedua ini maksudnya sertifikasi di Jawa Tengah kalau memang Ya memang itu kan Dilihat dari sisi hukum dulu karena kan nanti di bnsp itu kan banyak bisa keluar tahun ada juga yang fotografer atau kemarin itu kan.

 

Mereka bisa kalau untuk dewan khusus ke wartawan jadinya diambil garis tegas gitu loh supaya teman-teman yang notabene nanti sudah ikut terlanjur di dls baiknya Seperti wilayah wilayah itu soal legalitas keberadaan duduk terima kasih Mas Andi bertepatan apa karena ada juga contoh tidak tidak jauh-jauh dari seperti itu nama media itu Mitra TV logonya warnanya apanya hampir sama dengan Metro TV ini yang kita lihat media-media yang menggunakan nama-nama saya sangat setuju,

 

Dan saya sangat masalah permasalahan dan pengaduan masyarakat terhadap dewan hal-hal yang lain kelihatannya untuk kepentingan.

 

Kalau saya kebanyakan jadi ada yang membikin atau di belakang ilegal solar apapun untuk mencari tiba-tiba kami mendatangi yang menghargai kita sebagai media online terkait dengan asosiasi ndak bisa bergerak sama sekali karena tidak ada bagaimana Harus menganalisis seperti itu Pak Mohon untuk mencapai terima kita melakukan tugas dan fungsi amin satu yang kedua.

 

Saya juga mengingatkan kepada menyebabkan orang bisa marah pemberitaannya secara terima kasih teman-teman harus melakukan upaya konfirmasi misalnya tadi ceritakan kami sudah menghubungi sudah menghubungi manajemen dari Apartemen ini tetapi tidak diberikan tanggapan itu akan diberikan kepentingan apa Ketika nanti Misalnya berita masuk sudah tayang dan kemudian pihak apartemen atau yang bermasalah merasa keberatan

 

Dan Melihat Apakah bagiannya pak Jul ini sudah melakukan konfirmasi tetapi tidak bisa dihindari oleh upaya konfirmasi jangan tadi saya sudah sampaikan Kemudian yang kedua kita juga sudah menyampaikan bahwa kondisi perkembangan pers kita saat ini tadi sudah sudah kita sampaikan dan yang terakhir terima kasih banyak atas masukan-masukan dan sharing yang disampaikan oleh teman-teman kita di dewan pers ada beberapa poin yang akan kita catat dan akan dijadikan pertimbangan oleh kita itu saja dari saya terima kasih atas segalanya.

 

Perhatian mohon maaf atas segala kekurangan dari Assalamualaikum wartawan media yang suka-suka melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena tidak atau belum terverifikasi.

 

Dan belum tersertifikasi atau nggak bakal diurus nggak bakal ditangani yang kedua implikasinya berbahaya pengadu bisa langsung menempuh jalur hukum lewat polisi jadi nanti yang nangani langsung polisi bukan dewan pers nah ini juga ancaman nantinya buat wartawan dan buat medianya oleh karenanya kita proteksi lewat itu meskipun dalam Penanganannya tetap kita jadi pada saat ditemukan beberapa masalah pengaduan publik.

(reporter H.Ranto)