Metro24,SURABAYA -Menyusul pernyataan Wali Kota Surabaya yang berencana menggelar razia di sejumlah kos-kosan, Ketua Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA), Musawwi, menegaskan bahwa razia jangan hanya menyasar kos-kosan semata. Ia meminta agar razia juga dilakukan secara ketat di hotel, apartemen, dan tempat hiburan malam.
Menurut Musawwi, faktor kenakalan remaja tidak hanya dipicu dari aktivitas di kos-kosan, tetapi juga marak terjadi di tempat hiburan malam dan penginapan. “Buktinya, masih banyak anak di bawah umur yang masuk ke hiburan malam. Begitu juga praktik-praktik terselubung di hotel dan apartemen, termasuk prostitusi yang memanfaatkan aplikasi online. Semua itu harus ditindak dan dirazia dengan ketat, jangan hanya kos-kosan saja,” tegasnya, Jumat (19/9/2025).
Musawwi juga mempertanyakan keseriusan Pemkot Surabaya dalam penegakan aturan, mengingat hingga kini masih ditemukan berbagai penyalahgunaan tempat hiburan malam dan penginapan. “Apa Wali Kota Surabaya takut dengan para pengusaha? Jangan hanya yang viral saja direspons. Lakukan razia menyeluruh tanpa pandang bulu,” ujarnya.
SAPURA menegaskan, langkah razia yang menyeluruh dan konsisten akan lebih efektif dalam menekan praktik penyimpangan sosial serta melindungi generasi muda dari dampak negatif lingkungan.
(Redho)
This post was published on 19/09/2025 2:38 pm
Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…
Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…
Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…
Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…
Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…
Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…