News

Luncurkan Program Digital Community Innovators, STIKOSA-AWS Cetak Inovator Sosial-Digital Muda

Metro24, SURABAYA — Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) resmi meluncurkan program Digital Community Innovators (DCI), Sabtu (27/9/2025).

Program ini dirancang untuk melatih pemuda agar tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi sosial berbasis digital. Ketua STIKOSA-AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono, ST., M.Med.Kom., menyebut DCI sebagai ekosistem belajar yang mendorong pemuda tampil sebagai sociodigital changemaker.

“Pemuda hari ini adalah digital native yang penuh energi. Namun, masih banyak yang hanya berhenti pada konsumsi. Melalui DCI, kami ingin mereka berani mencipta dan menghadirkan perubahan sosial nyata,” ujar Jokhanan.

Inovasi Teknologi, Budaya, dan Rekayasa Sosial

Berbeda dengan pelatihan digital biasa, DCI menggabungkan pendekatan teknologi, sosial, budaya, sekaligus pemahaman tentang masyarakat digital. Peserta diajak melihat bagaimana kehidupan sosial kini terhubung lewat jaringan digital—dari pola komunikasi, interaksi budaya, hingga dinamika ekonomi kreatif.

Salah satu mitra akademis LPPM, Novri Susan, S.Sos., MA., Ph.D., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan teknologi, tetapi juga bagian dari rekayasa sosial pada masyarakat digital.

“Masyarakat digital membutuhkan pendekatan sosial yang serius, bukan hanya teknis. DCI menjadi ruang untuk menguji bagaimana teknologi dapat membentuk interaksi, solidaritas, hingga kesadaran kritis generasi muda. Inilah bentuk rekayasa sosial yang relevan dengan tantangan era digital,” kata Novri Susan.

Selain membekali pemuda dengan keterampilan digital, DCI juga mempersiapkan generasi muda menghadapi era blockchain dan ekosistem Web3. Teknologi ini dipandang sebagai salah satu fondasi masa depan ekonomi digital—mulai dari transaksi keuangan, tata kelola data, hingga penciptaan identitas digital.

Peserta didorong menjadi anak muda enthusiast yang tidak hanya memahami tren blockchain, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk inovasi sosial, penguatan komunitas, serta penciptaan peluang kerja baru.

DCI memiliki lima pilar utama: Digital Developer Learning, Social Design Thinking, Sosiologi Digital dan Budaya, Research Capacity Building, serta Komunikasi Partisipatif.

Program berlangsung 6–12 bulan dengan metode hybrid, memadukan lokakarya tatap muka dan mentoring daring. Peserta merupakan tim kecil beranggotakan 3–5 pemuda berusia 17–30 tahun.

Luaran yang ditargetkan antara lain: produk digital (aplikasi, platform, AI tools), artikel riset sosial-digital, portofolio media kreatif (video, podcast, storymap), hingga blueprint bisnis sosial berbasis budaya lokal.

Program DCI digagas dan dijalankan di bawah koordinasi Pusat Penelitian (PUSLIT) Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi Masyarakat (LPPPM) STIKOSA-AWS. Untuk memperkuat ekosistemnya, DCI bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, mulai dari akademisi lintas universitas, komunitas lokal, pelaku startup, hingga pemerintah dan sektor swasta.

Dengan hadirnya program ini, STIKOSA-AWS menegaskan komitmennya mendukung terwujudnya Youth Community Digital yang inklusif, partisipatif, berakar pada nilai budaya lokal, serta siap menghadapi dunia kerja digital dan teknologi masa depan, termasuk blockchain.

(Redho Fitriyadi)

This post was published on 28/09/2025 6:33 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Skala Besar, Hadirkan Rasa Aman di Tengah Warga

Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…

6 jam ago

Waspada Penipuan Modus Beli Grup Facebook: Cara Licik Mereka Bajak Admin dan Kuasai Fanspage

Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…

6 jam ago

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…

7 jam ago

Terindikasi Jadi Tempat Pemerasan dan Eksploitasi, PT Cahaya Ibu Berkarya Tampung Belasan Calon ART

Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…

7 jam ago

Kapolres Metro Bekasi Cek Kesiapan Operasional Dapur SPPG Cibatu, Pastikan Standar Kesehatan dan Keamanan Pangan

Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…

10 jam ago

Aktivis Muda HMI Soroti Dugaan Ketidaktransparanan Proses Seleksi PAW di Kampung Pinang Sebatang

Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…

11 jam ago