News

Main keroyok akhirnya di tangkap di Pandeglang

Metro24, Tangerang – Tim gabungan Polsek Pinang bersama Unit V ( Resmob ) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan tiga orang pria yang terlibat dalam kasus tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 354 ayat (1) dan atau Pasal 170 KUHP.

 

Penangkapan dilakukan pada Sabtu malam, 1 November 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebuah rumah yang berlokasi di Kampung Sahayu, Kelurahan Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ketiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial NL(35), S alias Tri, (42), dan NM (47).

 

Dari hasil penyelidikan, NL diketahui sebagai pelaku utama yang melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan balok kayu hingga menyebabkan luka berat. Sementara itu, S berperan menjemput dan membantu menyembunyikan NL di rumah NM, yang juga ikut diamankan karena memberikan tempat persembunyian bagi pelaku.

 

Kapolsek Pinang IPTU Adityo Wijanarko,SH menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan salah satu pelaku yang sempat melarikan diri ke wilayah Pandeglang.

“Tim gabungan segera bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku tanpa perlawanan”.

 

Dari tangan para pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa empat unit handphone berbagai merek, satu buah golok, serta identitas diri milik pelaku,” ujar Kapolsek Pinang dalam keterangannya.

 

Barang bukti yang diamankan antara lain:

– 1 unit HP OPPO A5S milik NL

– ⁠ 1 unit HP Realme warna hitam milik NM

– ⁠1 unit HP Nokia warna hitam milik NL

– ⁠1 unit HP Infinix warna silver milik S

– 1 buah golok

 

Ketiganya saat ini telah dibawa ke Polsek Pinang Polres Metro Tangerang Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku lainnya, yaitu N alias J yang diduga sebagai pelaku utama pembacokan, dan inisial T, pelaku lain yang ikut memukul korban. Penyidik telah melakukan langkah-langkah hukum, termasuk interogasi terhadap para pelaku, hasil pemeriksaan sementara para pelaku tega mengeroyok korban karena kekesalan yang mendalam (dendam) Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam tindak pidana penganiayaan berat tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari SH, SIK, MSI, mengapresiasi kinerja bawahannya hingga bisa mengungkap kasus penganiayaan berat ini, untung korban masih tertolong hingga bisa di obati,

 

Kapolres berpesan agar tidak main keroyok saja selesaikan masalah dengan kekeluargaan dan kepala dingin, apabila ada gangguan kamtibmas masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 “imbuhnya”.

(H.R)

This post was published on 04/11/2025 6:28 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Binrohtal dan Santunan Anak Yatim di Masjid Al-Fattah Tangerang Kota

Metro24,Tangerang -  Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota serta menumbuhkan semangat berbagi, Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan Pembinaan…

7 jam ago

Sadis,.. Mesjid Jadi Tempat Pembantaian Pria Muda Hingga Tewas

Sibolga - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus Mesjid Jadi Tempat Pembantaian atau pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21), seorang mahasiswa di…

11 jam ago

Kabur ke Bali Usai Curi Motor di Gresik, Pria Asal Sampang Madura Takluk di Tangan Tim Macan Giri Polres Gresik

GRESIK - Kerja keras tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik dalam memburu pelaku kejahatan patut diacungi jempol. Tim yang dipimpin…

12 jam ago

Polres Gresik Gelar Donor Darah Eks Brimob, Rayakan HUT ke-80 Brimob Polri dengan Aksi Kemanusiaan

GRESIK - Bentuk kepedulian dan sinergi kemanusiaan, sejumlah personel Polres Gresik yang merupakan mantan anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri…

12 jam ago

Sigap! Seorang Polisi Beri Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Metro24, Jakarta - Kehadiran anggota kepolisian di jalanan kembali memberikan dampak positif. Sebuah momen kepedulian terekam saat seorang polisi sigap…

17 jam ago

Diduga Kinerja Oknum Humas URC Driver Ojol Tidak Kooperatif dan Dinilai Kurang Profesional

Metro24, Jakarta - Tim awak media online menyoroti adanya dugaan sikap kurang profesional dari salah satu oknum Humas komunitas driver…

1 hari ago