Hukrim

Sadis,.. Mesjid Jadi Tempat Pembantaian Pria Muda Hingga Tewas

Sibolga – Sejumlah fakta terungkap dalam kasus Mesjid Jadi Tempat Pembantaian atau pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21), seorang mahasiswa di Masjid Agung, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Korban yang hendak menumpang tidur karena kemalaman itu tanpa ampun dikeroyok lima orang hingga tewas, peristiwa memilukan itu terjadi di halaman Masjid Agung.

Informasi di terima metro24 kelima tersangka di tahan di rumah tahanan (Rutan) Mapolres Sibolga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi kejadian pada Jumat (31/10/2025) dini hari saat korban datang ke Masjid Agung Sibolga yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota. Dia berniat beristirahat di dalam masjid.

Situasi berubah ketika salah satu pelaku menegur Arjuna. Teguran itu berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama oleh tiga pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga, ketiga pelaku bernisial ZP alias A (57), HB alias K (46) dan SS alias J (40) menganiaya korban hingga terluka parah di bagian kepala.

2. Korban Tewas akibat Luka Parah

Korban sempat dilarikan ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan tewas pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB.

3. Polisi Tangkap 5 Pelaku

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta menjelaskan, kelima tersangka yang merupakan nelayan itu ditangkap pada Jumat (31/10/2025). Penangkapan setelah petugas menggali informasi dan analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Petunjuk kunci diperoleh dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolres Eddy Inganta, Selasa (4/11/2025).

Berdasarkan rekaman tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dan melakukan serangkaian pengejaran di wilayah Sibolga dan sekitarnya.

Kurang dari 72 jam setelah peristiwa mengenaskan itu, lima pelaku berhasil ditangkap. Dua tersangka pertama, ZPA dan HBK ditangkap tak lama setelah kejadian, sementara tiga pelaku lainnya SSJ, REC dan CLI dibekuk di beberapa lokasi berbeda. “Tiga tersangka lainnya ditangkap di wilayah Sibolga dan sekitarnya,” kata Kapolres.

4. Pelaku Berbagi Peran

Kelima pelaku di ketahui memiliki peran berbeda-beda dalam aksi brutal yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. Polisi juga memastikan tidak ada lagi pelaku lain yang terlibat di luar lima orang tersebut.

This post was published on 06/11/2025 10:40 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Binrohtal dan Santunan Anak Yatim di Masjid Al-Fattah Tangerang Kota

Metro24,Tangerang -  Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota serta menumbuhkan semangat berbagi, Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan Pembinaan…

10 jam ago

Kabur ke Bali Usai Curi Motor di Gresik, Pria Asal Sampang Madura Takluk di Tangan Tim Macan Giri Polres Gresik

GRESIK - Kerja keras tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik dalam memburu pelaku kejahatan patut diacungi jempol. Tim yang dipimpin…

14 jam ago

Polres Gresik Gelar Donor Darah Eks Brimob, Rayakan HUT ke-80 Brimob Polri dengan Aksi Kemanusiaan

GRESIK - Bentuk kepedulian dan sinergi kemanusiaan, sejumlah personel Polres Gresik yang merupakan mantan anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri…

14 jam ago

Sigap! Seorang Polisi Beri Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Metro24, Jakarta - Kehadiran anggota kepolisian di jalanan kembali memberikan dampak positif. Sebuah momen kepedulian terekam saat seorang polisi sigap…

19 jam ago

Diduga Kinerja Oknum Humas URC Driver Ojol Tidak Kooperatif dan Dinilai Kurang Profesional

Metro24, Jakarta - Tim awak media online menyoroti adanya dugaan sikap kurang profesional dari salah satu oknum Humas komunitas driver…

1 hari ago

Kapolda metro Jaya : Polisi Harus Hadir Saat Bencana, Keselamatan Warga Adalah Proiritas

Metro24Jakarta - Polda Metro Jaya melalui Satgas Penanggulangan Bencana terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir dan bencana alam…

1 hari ago