News

Masyarakat Desa Harapan Jaya Berharap yayasan MTS MANBA’UL ULUM Menjadi Sekolah Negeri

Pelalawan, Metro24.co.id – Sebuah yayasan MTS MANBA’UL ULUM yang terletak di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau yang didirikan pada tahun 2000, warga minta dijadikan sekolah negeri oleh pemerintah.

Melalui kepala Desa Harapan Jaya Jabari, S.H masyarakat sangat berharap status sekolah dimaksud jadi sekolah negeri tidak swasta lagi.

Karena menurut warga sekolah tersebut sudah layak dijadikan negeri karena sudah berstatus akreditasi A.ucap Jabari.
28/10/2023.

Umur sekolah yang masih terstatus yayasan tersebut sudah 23 tahun sampai saat ini.

Sejak berdirinya Yayasan
MTS MANBA’UL ULUM
sudah banyak menorehkan prestasi segi keilmuan sesuai bidang masing-masing.

Ia, Alumni MTS ini tidak tertinggal dari segi kualitas dengan MTS negeri sekalipun masih berstatus Swasta atau Yayasan, lulusan siswa dari MTS MANBA’UL ULUM ini dapat rangking terus, bahkan ada yang lulusan terbaik di UIN, dan mereka mengambil S2 tercepat karena mereka IPK 3.89, Tuturnya.

“Agar semakin anak anak dan para orang tua murid siswa bersemangat untuk menyekolahkan anaknya, untuk lebih meningkat mutu dan kualitas tidak kalah saing, Yayasan ini sudah wajib menjadi Sekolah Negeri, harapnya.

Dan juga untuk mempertahan kualitas yang telah diporoleh oleh anak didik dan para guru, karena bila sudah negeri biaya tidak ada lagi sehingga orang tua yang kurang mampu tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya disekolah ini untuk meraih masa depannya.

Dan agar para guru lebih fokus lagi untuk memberikan pelajaran bagi siswa siswi karena sudah tidak memikirkan biaya sehari harinya, karena pemerintah sudah andil dalam memberikan anggaran.

Upaya telah banyak kami lakukan, telah kami sampaikan ke Kemenag Kabupaten Pelalawan dan juga ke Bupati Pelalawan, segala administrasi telah kita siapkan berupa surat tanah, jumlah murid dan juga guru agama yang berkualitas.pungkasnya.

Untuk lokasi pembangunannya warga telah menyediakan dan siapa menghibahkan tanpa ada masalah. Dan bahkan jika tanah itu harus disertifikatkan kalau tidak ada bantuan dari pemerintah daerah, maka desa pun siap membayar atau membiayai proses tanah yang akan disertifikatkan, ini inisiatif seluruh tokoh masyarakat, karena mereka sangat menginginkan sekolah tersebut menjadi sekolah Negeri.tutup jabari.
Penulis : ug

This post was published on 29/10/2023 2:33 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Skala Besar, Hadirkan Rasa Aman di Tengah Warga

Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…

5 jam ago

Waspada Penipuan Modus Beli Grup Facebook: Cara Licik Mereka Bajak Admin dan Kuasai Fanspage

Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…

6 jam ago

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…

7 jam ago

Terindikasi Jadi Tempat Pemerasan dan Eksploitasi, PT Cahaya Ibu Berkarya Tampung Belasan Calon ART

Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…

7 jam ago

Kapolres Metro Bekasi Cek Kesiapan Operasional Dapur SPPG Cibatu, Pastikan Standar Kesehatan dan Keamanan Pangan

Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…

10 jam ago

Aktivis Muda HMI Soroti Dugaan Ketidaktransparanan Proses Seleksi PAW di Kampung Pinang Sebatang

Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…

11 jam ago