News

Manajer PTPN 4 Kebun Unit Group III Dolok Ilir ‘Bungkam’ Perusak Tanaman Berkeliaran

SIMALUNGUN, Metro24.co.id – Manajer
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Kebun Unit Group III Dolok Ilir terkesan menolak menjawab sejumlah pertanyaan terkait penanganan perusakan tanaman oleh kawanan hewan peliharaan jenis lembu berkeliaran di areal PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Kebun Unit Group III Dolok Ilir.

Kepala Bagian Tanaman PTPN 4 Irvan Faisal ketika dikonfirmasi melalui Manajer Kebun Unit Group III Dolok Ilir Ima Sulastri sampai saat ini belum memberikan penjelasan.

Pejabat dilingkungan PTPN 4 ini terkesan memilih diam tak menjawab. Pesan konfirmasi yang dikirim hanya dibaca, tidak dijawab dan terkesan memilih tidak merespon konfirmasi yang dilayangkan, hingga saat ini, Selasa (7/11) malam.

Sebelumnya diberitakan PT Perkebunan Nusantara (PTPN ) 4 terancam merugi. Miliaran rupiah dianggarkan untuk perawatan tanaman kelapa sawit, namun tidak diimbangi dengan kinerja maksimal dalam perawatan dan pengawasan pertumbuhan tanaman.

Kawanan hewan peliharaan jenis lembu bebas berkeliaran di areal PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Kebun Unit Group III Dolok Ilir, merusak tanaman menghasilkan.

Ironisnya, informasi yang dihimpun, bebasnya hewan peliharaan tersebut disinyalir akibat kurangnya pengawasan, ada dugaan pembiaran dan terkesan tutup mata oleh manajemen Kebun Unit Group III Dolok Ilir.

Dikatakan kawanan hewan peliharaan jenis lembu dapat membawa bakteri/virus dan rusak tanaman kelapa sawit. Disebut setiap hari hewan peliharaan berkeliaran mengkonsumsi merusak pelepah tanaman muda.

Ironisnya lagi keberadaan hewan Mamalia/herbivora yang juga dapat menularkan virus Ganoderma itu hanya hitungan meter dari kompleks emplasemen perkantoran manajemen Kebun Unit Group III Dolok Ilir Kabupaten Simalungun.

Selain merusak tanaman dan unsur hara tanah, mamalia/herbivora itu juga dapat menularkan virus Ganoderma kemudian menghambat pertumbuhan tanaman hingga menjadi terganggu dan akhirnya terserang virus dan bakteri sehingga hasil panen terancam gagal.

Kalaupun ada hasil panen tidak maksimal, sehingga PTPN 4 berpotensi mengalami kerugian miliaran rupiah sebab hasil panen nantinya tak sesuai dengan capaian produksi.

Sementara itu menurut keterangan beberapa warga sekitar mengatakan pihak manajemen selama ini terkesan tidak perduli dengan keberadaan kawanan hewan peliharaan jenis lembu diarea Kebun Unit Group III Dolok Ilir.

Itu belum seberapa. Sudah pemandangan biasa kawanan lembu di areal Kebun Unit Group III Dolok Ilir itu. “Itu baru sebagiannya terutama diareal tanaman ulang,” katanya memperlihatkan kawanan lembu peliharaan diarea Kebun Unit Group III Dolok Ilir, ucapnya.

Penulis : Age

This post was published on 07/11/2023 2:26 pm

Tags: Simalungun
Admin Metro24

Recent Posts

Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Skala Besar, Hadirkan Rasa Aman di Tengah Warga

Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…

6 jam ago

Waspada Penipuan Modus Beli Grup Facebook: Cara Licik Mereka Bajak Admin dan Kuasai Fanspage

Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…

7 jam ago

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…

8 jam ago

Terindikasi Jadi Tempat Pemerasan dan Eksploitasi, PT Cahaya Ibu Berkarya Tampung Belasan Calon ART

Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…

8 jam ago

Kapolres Metro Bekasi Cek Kesiapan Operasional Dapur SPPG Cibatu, Pastikan Standar Kesehatan dan Keamanan Pangan

Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…

11 jam ago

Aktivis Muda HMI Soroti Dugaan Ketidaktransparanan Proses Seleksi PAW di Kampung Pinang Sebatang

Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…

12 jam ago