Hukrim

Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Bandarnya di Simalungun Masih Berkeliaran

SIMALUNGUN, Metro24.co.id – Dua tersangka pengedar sabu masing-masing berinisial IR alias Bodong (37) dan RR alias Panjol (18) warga Kecamatan Pematang Bandar ditangkap personil kepolisian resort Simalungun di Huta 2 Nagori Wono Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Jum’at (10/11).

Informasi yang dihimpun dari kedua tersangka polisi menyita barang bukti berupa 1 klip bungkusan plastik berisi diduga narkotika jenis sabu sebanyak 2,83 gram.

Kemudian 2 Henphone, 2 lembar kertas timah berisi ganja sebanyak 1,45 gram. 2 timbangan digital warna hitam/silver merk consultant, uang tunai Rp 388.000 dan alat isap sabu, beserta 53 kemasan plastik klip kosong.

Kasatres Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono membenarkan penangkapan kedua tersangka.

Mantan Kasatres Narkoba Polres Tanjung Balai ini juga menjelaskan dari hasil interogasi kedua tersangka memperoleh barang bukti dari seseorang pria di Kecamatan Bandar, namun setelah dilakukan pengembangan pria dimaksud belum berhasil ditemukan, katanya Minggu (12/11) sore.

Selain itu, diinformasikan di seputaran Lorong 7 Beringin Kecamatan Tapian Dolok, bandar narkoba mantan WBP berinisial NS disebut mensuplai narkoba jenis sabu ke pengedar di sejumlah lokasi di Kabupaten Simalungun dikendalikan oleh Okie melalui orang kepercayaan berinisial DYK.

Seperti si KTG di seputaran Serbelawan. Kemudian SBK seputaran Rambung Merah dan SAM seputaran Bah Tebu Kecamatan Dolok Batu Nanggar dengan omset puluhan juta rupiah perharinya, sebut seorang warga di temui di seputaran Bringin Kecamatan Tapian Dolok.

Sindikat bandar narkoba berinisial NS di seputaran Kecamatan Tapian Dolok ini, disebut dikendalikan oleh Okie.

Sepak terjangnya mantan WBP berinisial NS ini pun cukup diperhitungkan, Ia juga cukup ‘licin’ berpengalaman dan lihai. Sehingga, kaki tangan nya di seputaran Tapian Dolok dan wilayah Simalungun pun hingga saat ini bebas melakukan transaksi narkoba di tengah-tengah hunian padat penduduk kawasan perkebunan Jalan Lintas Sumatera.

Sementara menurut pemerhati sosia, masifnya kejahatan narkotika di seputaran Tapian Dolok ditopang kekuatan dana.“Narkoba itu sulit diberantas karena memang lahan basah dan menggiurkan, oleh oknum aparat nakal, katanya.

Penulis : Age

This post was published on 12/11/2023 10:34 am

Admin Metro24

Recent Posts

Wujudkan Kekompakan dan Kebersamaan Bank Syariah Annisa Mukti Jelajahi Alas Venus

Metro24, MOJOKERTO -Guna untuk meningkatkan kekompakan kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antar karyawan, Bank Syariah Annisa Mukti kantor pusat dan…

6 jam ago

Tim Psikologi Polda Metro Jaya Dampingi Keluarga dan Guru Korban Ledakan SMAN 72

Metro24, Jakarta - Tim Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya turun langsung memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban dan guru…

10 jam ago

Aksi Empati “POLWAN JAGA JAKARTA” Dan Polres Metro, Usai Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading

Metro24, Jakarta Pusat - Sejumlah "Polwan Jaga Jakarta" Polres Metro Jakarta Pusat menunjukkan aksi kemanusiaan dengan melayani masyarakat di Posko…

10 jam ago

Diduga Oknum Pimpinan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Langgar Aturan Perlindungan Data Pribadi

Metro24, Jakarta - Sebuah unggahan di media sosial Facebook yang dihimpun oleh awak media online menyoroti dugaan pelanggaran aturan perlindungan…

10 jam ago

Polwan Jaga Jakarta” Dan Polres Metro,Hadir Temani Korban SMAN 72 di RS Pertamina

Metro24, Jakarta Pusat - Wujud kepedulian kembali ditunjukkan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat melalui program “Polwan Jaga Jakarta”. Sejumlah Polwan…

10 jam ago

Surabaya Hari Ke-5 : Merayakan Hari Pahlawan Sekaligus WS Rendra

Surabaya – Satu Jalan Perjuangan : Merayakan Hari Pahlawan sekaligus merayakan WS. Rendra menjadi tema pagelaran “Surabaya Hari Ini” ke-5…

10 jam ago