SIANTAR, Metro24.co.id – Roberto Pasaribu (39), warga Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar Sumatera Utara meregang nyawa di tangan kedua putra kandungnya, Sabtu (30/12).
Keterangan yang diperoleh korban tewas setelah berkelahi dengan kedua anak laki-lakinya berinisial AO (18) dan AJ (15). Keributan berawal pada 26 Desember 2023, saat itu Roberto Pasaribu bersama anak dan istrinya melakukan perjalanan ke Kabupaten Toba, untuk menghadiri acara adat nenek mereka.
“Untuk informasi, bahwa si korban dengan istrinya telah berpisah selama tiga tahun,” kata Kapolres Siantar AKBP Yogen, Minggu (31/12).
Di tengah perjalanan itu, terjadi cekcok di dalam mobil, lalu Roberto dan istrinya turun meninggalkan rombongan keluarga. Selanjutnya, pada 29 Desember 2023, anak-anak Roberto mendatang kediaman ayah mereka untuk mengajak ibunya pulang.
Saat itu, terjadi keributan, antara korban dengan pelaku, tetapi belum sampai adu fisik. Keesokan harinya, kedua anak Roberto kembali mendatangi rumah ayahnya itu di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Pondok Sayur.
Saat itu terjadi keributan besar, hingga Roberto mengeluarkan sebilah celurit. “Namun si anak berhasil mengambil celurit tersebut dari tangan si ayah, dan menyerahkan celurit tersebut kepada ibunya lalu keluar rumah,” lanjutnya.
Setelah beberapa saat, Roberto kemudian kembali terlibat keributan dengan kedua anaknya hinga terjadi adu fisik, dua lawan satu. Alhasil, Roberto kalah tenaga dan membuatnya telungkup di lantai rumah, dengan posisi si anak menekan badan ayahnya menggunakan lutut.
Setelah beberapa saat perkelahian, Roberto pun tidak berdaya. Anaknya kemudian meminta pertolongan untuk membawa sang ayah ke rumah sakit terdekat. Setelah sampai di RS Efarina, Roberto dinyatakan meninggal dunia.
“Korban dipukuli hingga telungkup di lantai, dan dibawa ke Rumah Sakit Efarina dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Yogen.
Dari informasi yang diterima, hubungan antara korban dan istrinya cukup harmonis, tidak ada kekerasan dalam rumah tangga. Dua pelaku telah kita tangkap, satu masih di bawah umur,” pungkasnya.
Penulis : Age
This post was published on 02/01/2024 9:49 am
Metro24, Jakarta - Keresahan publik kembali mencuat di wilayah Jakarta Barat terkait aktivitas sejumlah café dan SPA yang tetap beroperasi…
Metro24, TANGERANG - Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan Jum’at Peduli dan…
Metro24 - Penadah emas yang di duga ilegal Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Ifon dan Amek di nilai kebal…
Metro24, Tangerang - Dua Lokasi Ojol Mart Wilayah Polres Metro Tangerang Kota Resmi Dilounching Kapolres bersama Jhon LBF: Saya Sumbang…
Metro24, Jakarta - Brimob Polda Metro Jaya menggelar apel pemberian penghargaan bagi anggota berprestasi di Lapangan Satbrimob Polda Metro Jaya,…
Metro24 - Warga Desa Kasang Limau Sundai Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sebut nama Yoga dan Saban penadah emas ilegal kucing-kucingan…