Setelah Alm Brigader J, Kini Kematian Briptu Johan Dani Situmorang Juga Mengalami Kejanggalan di Riau

Pekanbaru, Metro24.co.id – Diduga tidak wajar penyebab kematian Briptu Johan Dani Situmorang pada Minggu, 28/01/24 lalu, pihak keluarga bersama kuasa hukum, mendatangi dan melaporkan dugaan adanya tindak pidana yang dialami almarhum ke Polda Riau. Demi sufremasi hukum guna mengungkap misteri dibalik penyebab kematian salah seorang anggota Polsek Pujud Polres Rokan Hilir. Senin 05/02/24.

” Hari ini kami bersama keluarga Alm Briptu Johan Dani Sitomorang, mendatangi Polda Riau, untuk menindaklanjuti dan melaporkan peristiwa yang dialami adik kami, diamana Almarhum juga anggota Polri bertugas wilayah hukum Polsek Pujud Polres Rohil, karena kuat dugaan kami kematiannya tidak wajar, ” Pungkas Ramses Situmorang SH, memberi keterangan kepada awak media yang sekalugus Kuasa Hukum pihak keluarga almarhum, Senin 05/02 Pekanbaru.

DPR-RI Sah Kan Jabatan Kades 8 Tahun :https://siantar.metro24.co.id/2024/02/06/dpr-dan-pemerintah-sahkan-revisi-masa-jabatan-kades-jadi-8-tahun/

Informasi yang diterima metro24.co.id pihak keluarga Alm, Jayawarman Situmorang Sebagai Ayah Kandung dan Watini adalah Ibu Kandung, Serta Risnauli br Situmorang, Setiawati br Situmorang dan Omnya Donner Manullang beserta Halomoan Tamba sepupu korban,… Red

Ramses menyebutkan ” kehadirannya bersama keluarga besar Alm Briptu Johan Dani Situmorang ke Polda Riau, menindaklanjuti kejanggagalan kematiannya serta melaporkan dan meminta bantuan kepada Kapolda Riau, untuk mengusut setelah pihaknya melaporkan dugaan adanya tindak pidana yang dialami alamarhum ke SPTKT Polda Riau ” pungkas Penasehat Hukum Keluarga Alm.

Adapun kejanggalan yang kami temukan adalah sebagai berikut :

“Ketidakwajaran atas meninggalnya Alm, sebelum jasadnya dimakamkan, kami menemukan sejumlah luka lebam dan sayatan tajam dibagian badan, kaki dan di tangannya. Goresan dijasadnya seperti dikenai senjata tajam atau lainnya,” beber Ramses.

Hanya saja lanjut Ramses, pihaknya saat ini masih menunggu pihak Polda Riau untuk melakukan penyelidikan untuk diungkap, Setelah laporan Nomor: LP/B/50/II/2024/SPKT/POLDA RIAU yang diterima petugas piket SPKT Polda Riau, Senin 05/02/24.

Kapolda Riau Tolong Selamatkan 15Miliyar di Tangan Korupsi :https://www.metro24.co.id/2023/09/19/kapolda-riau-irjen-pol-mohammad-iqbal-tolong-selamatkan-aset-negara-15-miliyar-di-tangan-sdr-edi-melalui-bpdashl-indragiri-rokan/

Ia juga mengatakan saat ini jasad almahum sudah dikuburkan delapan hari lalu oleh keluarga, Minggu 28/01/24. Tapi penyebab kematiannya masih meninggalkan duka mendalam dan menjadi pertanyaan besar pihak keluarga.

Dalam laporan itu, disebutkan diduga telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap korban Johan Dani Situmorang, karena keluarga melihat ada darah dari tangan sebelah kiri, leher memar biru, lebam di dada hingga perut, ada luka sayatan di kedua tangan dan perut kiri serta paha kanan.

Hal itu diperkuat pihak keluarga korban, karena pihak keluarga baru mengetahui kematian almarhum setelah Risnauli mendapat kabar dari Julianto, bahwa almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia pada hari Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 Wib pagi dan saat itu jasad almarhum sudah berada di RS Athaya Medika, Desa Ujung Tanjung Tanah Putih, Rokan Hilir.

Sementara Julianto mengetahui hal itu, setelah mendapat kabar dari Doner Manullang dan bukan dari pihak Polsek Pujud maupun pihak Polres Rohil.

Baca :Togel INHU Riau Marak : https://www.metro24.co.id/2024/01/06/lapor-pak-kapolda-riau-303-jenis-togel-di-indragiri-hulu-yang-di-kelola-ketua-ipk-sudah-mulai-meresahkan-warga/

Dari informasi yang disampaikan kepada pihak keluarga, jenazah almarhum sudah berada di RS Attaya Medika, Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, yang diantar oleh sebuah mobil yang belum diketahui jenisnya sekitar pukul 08.00 – 09.00 Wib.

Mendengar hal itu, pihak keluarga yang kaget seakan tak percaya dan melakukan pengecekan ke RS yang dimaksud. Namun benar ada jenazah almarhum di sana. Tetapi penyebab kematian belum diketahui.

Dengan melalui beberapa prosedur, pihak keluarga bisa membawa jenazah pulang dan diselenggarakan hingga pemakaman. Dan bersama pihak Polres Rohil juga sudah menyelenggarakan upacara pemakaman sebagaimana yang seharusnya.

Namun, pihak keluarga sampai saat ini belum mendapatkan informasi pasti, apa penyebab utama kematian almarhum, baik itu dari pihak RS maupun dari pihak Polres Rohil.

Bahkan sampai saat ini, pihak keluarga masih belum mengatahuinya. Sementara kecurigaan akan penyebab kematian almarhum dengan luka dan lebam di sekujur tubuh itu diketahui pihak keluarga.

” Kami minta Polda Riau serius menidaklanjuti perkara kasus ini dengan tegas dan jujur sebab kematian Alm Kuat dugaan kami meninggal karena di bunuh, kami mau kasus ini menjadi terang benderang dan tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga kami pihak keluarga bisa puas ” kata keluarga Alm di Polda Riau seusai melapor.