Buruh Tak Dapat BPJS, Ini Pengakuan Bos PT Selamet Putra Rekanan PT Petrokimia Gresik

Metro24, Gresik – Setelah sempat viral karena diberitakan di puluhan media cetak dan online beberapa hari yang lalu terkait gaji buruh outsourcing yang di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik, serta tidak dapatnya BPJS Ketenagakerjaan, kini PT Petrokimia Gresik menjadi gunjingan masyarakat Kabupaten Gresik.

Salahsatu orang dari kemitraan PT Petrokimia Gresik yang mengaku bernama Rizki alias Deni menghubungi tim media ini untuk mengklarifikasi terkait berita yang sudah terlanjur beredar dan sudah dikonsumsi oleh khalayak umum.

Rizki mangaku sebagai pemilik PT Selamet Putra, rekanan dari PT Petrokimia Gresik, membantah tentang buruh yang bekerja di PT nya tidak dapat BPJS Ketenagakerjaan, dia juga menjelaskan, buruh outsourcing tidak dibayar harian melainkan sistem borongan dan itu tergantung tonase yang didapatnya.

“Karyawan dapat BPJS tapi disesuaikan, untuk gaji memang bukan harian tapi sistem borongan dan itu sudah ada perjanjiannya ada surat kontraknya,” jelasnya.

Ditanya berapa tonase dan berapa jumlah upah atau gaji yang didapat setiap bulannya oleh para buruh outsourcing di PT Selamet Putra rekanan dari PT Petrokimia Gresik tempat mereka bekerja, dia cuma menjawab dapatnya sesuai dengan tonase.

Bayarannya sesuai tonase yang didapatkan,” tambahnya.

Ini artinya dan benar adanya, para buruh outsourcing di PT Selamet Putra rekanan dari PT Petrokimia Gresik mendapatkan upah atau bayaran satu bulan 1 juta lebih atau di bawah UMK Gresik.

Di tempat dan waktu yang berbeda, tim media ini mencoba menghubungi lagi, salahsatu buruh outdoorcing yang bekerja di PT Selamet Putra, untuk menanyakan perihal status BPJS Ketenagakerjaan.

Tidak dapat BPJS Ketenagakerjaan, bisa di cros cek,” terangnya, Sabtu (1/6/2024)

Ia juga bercerita perihal Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2023, setiap buruh outsourcing di PT Selamet Putra rekanan PT Petrokimia Gresik menerima Rp 900.000,- sedangkan tahun 2024 menerima Rp 1.700.000,-.

“Kami tidak minta muluk muluk, cuma ingin disetarakan dengan buruh di gudang gudang lain, itu saja,” pintanya. (Bersambung)

This post was published on 02/06/2024 10:33 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Skala Besar, Hadirkan Rasa Aman di Tengah Warga

Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…

6 jam ago

Waspada Penipuan Modus Beli Grup Facebook: Cara Licik Mereka Bajak Admin dan Kuasai Fanspage

Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…

6 jam ago

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…

7 jam ago

Terindikasi Jadi Tempat Pemerasan dan Eksploitasi, PT Cahaya Ibu Berkarya Tampung Belasan Calon ART

Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…

8 jam ago

Kapolres Metro Bekasi Cek Kesiapan Operasional Dapur SPPG Cibatu, Pastikan Standar Kesehatan dan Keamanan Pangan

Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…

10 jam ago

Aktivis Muda HMI Soroti Dugaan Ketidaktransparanan Proses Seleksi PAW di Kampung Pinang Sebatang

Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…

11 jam ago