News

Security Shelter Club Surabaya Menganiaya Tamu Sampai Babak Belur

Metro24, Surabaya – Security Shelter Club Surabaya Menganiaya Tamu, AS menjadi korban oleh pegawai hiburan malam yang beralamat di Jalan Raya Nginden, Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 02.00 dini hari.

Ia mengatakan, sebelum kejadian penganiayaan, saat itu saya sedang asik berjoget di depan hall.

Kemudian, dia dihampiri oleh sekuriti berambut cepak. Sesaat kemudian security memiting dan menyeret ke pintu keluar. Lalu membantingn As ke tembok.

Saya di banting dan mendapat perlakukan tidak manusiawi. Padahal saya hanya berjoget, tidak ricuh, juga tidak merusak properti. Tapi sekuriti itu memperlakukan saya seperti maling,” kata AS waktu sedang di visum.

Tak hanya itu, setelah saya keluar, dia mendapat tindakan kekerasan secara verbal. Umpatan dan makian jadi satu. Tidak hanya penyempaian oleh security, namun beberapa pegawai Shelter juga ikut menyudutkan AS.

Dari sini timbul lah cekcok. AS yang berupaya melakukan perlawanan sejak awal, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Merasa mendapat perlawanan dari AS, dua orang pegawai dan seorang sekuriti murka. Seketika korban menerima tendang di bagian perut hingga terperosok.

Tendangan kembali menghadiankan ke bagian kepala. susulan kemudian pukulan berulang kali ke arah wajah. Tidak ada perlawanan dar korban dan As pun pasrah.

Akibatnya, pipi korban sebelah kiri dan kanan memar. Berikut luka lecet di beberapa bagian tubuh seperti di tangan, perut, dan kaki.

Saya babak belur habis-habisan waktu itu, tapi saya tidak melawan karena kondisi saya sudah lemah. Mereka mungkin marah karena saya sempat melawan sekuriti walaupun tidak mengenai,” kata korban As

Akibat perlakuan security Shelter club Surabaya, korban melapor ke Polsek Gubeng. AS menjalani visum hingga BAP. Keluar Surat Laporan Polisi (LP) Nomor LP/B/74//VI/2024/Jatim/Restabes-Sby/ Sek Gbg dengan perkara penganiayaan.

” As Berharap APH Segera menangkap pelaku security agar mendapat hukuman seadil-adilnya ” tegas korban.

Sementara itu di tempat yang terpisah security Shelter club inisial R menerangkan bahwa pemukulan kepada AS karena yang bersangkutan melakukan perlawanan.

Dia di dalam resek lalu kita keluarkan. Saat di luar dia melawan, ya kita balas,” pungkas Security.

Security Shelter Club Surabaya Menganiaya Tamu ini Kapolsek :

Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto melalui petugas piket SPKT membenarkan adanya pelaporan tersebut.

Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti adanya perkara ini, ” akan kami tindaklanjuti segera,” pungkas Eko singkat.

This post was published on 16/06/2024 8:21 am

Admin Metro24

Recent Posts

Polda Metro Jaya Gencarkan Patroli Skala Besar, Hadirkan Rasa Aman di Tengah Warga

Metro24, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali melaksanakan patroli skala besar di wilayah hukumnya pada Minggu (25/10/2025) malam. Kegiatan ini…

5 jam ago

Waspada Penipuan Modus Beli Grup Facebook: Cara Licik Mereka Bajak Admin dan Kuasai Fanspage

Metro24, SURABAYA - Pemilik grup dan fanspage Facebook wajib ekstra waspada. Tren penipuan terbaru menargetkan pengelola komunitas online dengan tawaran…

6 jam ago

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Metro24, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Kepolisian Resor…

7 jam ago

Terindikasi Jadi Tempat Pemerasan dan Eksploitasi, PT Cahaya Ibu Berkarya Tampung Belasan Calon ART

Metro24, JAKARTA - PT Cahaya Ibu Berkarya, perusahaan penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Jalan Sagu No.7, Jagakarsa, Jakarta Selatan,…

7 jam ago

Kapolres Metro Bekasi Cek Kesiapan Operasional Dapur SPPG Cibatu, Pastikan Standar Kesehatan dan Keamanan Pangan

Metro24, Bekasi - Kapolres Metro Bekasi KBP Mustofa, S.I.K., M.H. melakukan pengecekan kesiapan operasional Dapur SPPG Cibatu di wilayah Polsek…

10 jam ago

Aktivis Muda HMI Soroti Dugaan Ketidaktransparanan Proses Seleksi PAW di Kampung Pinang Sebatang

Metro24,Siak — Aktivis muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Adit, menyoroti dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi tertulis Penggantian Antar Waktu (PAW)…

11 jam ago