Metro24, Kuansing – Dana BOS ( Biaya Operasional Sekolah ) bersumber dari APBN melalui Kemendikbud diduga di salahgunakan oleh oknum Kepala Sekolah SD Global Andalan Estate Logas Dasri, Senin 23/6/25.
Kepala Sekolah SD Global Andalan Estate Logas Dasri Kecamatan Singingi Hilir perlu di audit guna menyelamatkan aset negara, pasalnya SPJ ( Surat Pertanggungjawaban) di duga kuat rekayasa.
Informasi yang di terima metro24 dari orang tua/wali murid bahwa penggunaan Dana BOS perlu di pertanyakan, sebab Kepala Sekolah Dasri tidak pernah tranfaran penggunaannya.
Hal ini dinyatakan wali murid dengan tegas pasalnya SD Global Andalan Estate Logas semua sudah di biayai dari Perusahaan PT RAPP, seperti gaji guru honorer, sarana prasarana, perlengkapan sekolah untuk proses belajar dan mengajar… Red
” Kami minta kepala sekolah SD Global Andalan Estate Logas Dasri di audit mulai dia menjabat ” pungkas beberapa wali murid kepada wartawan.
Kemudian di waktu yang berbeda seorang guru honorer yang minta namanya dirahasiakan menyebutkan hampir yang senada dengan wali murid.
” Sebenarnya kami susah untuk berbicara apalagi saya mengajar di sekolah, langsung saja tanyakan sama pak Dasri ” ungkapnya
Lanjutnya ” kalau menurut saya penggunaan Dana BOS banyak sih yang di rekayasa SPJ nya ” tutupnya.
Kepala Sekolah SD Global Andalan Estate Logas Dasri ketika di mintai keterangan oleh awak media ” semua penggunaan Dana BOS sudah kita realisasikan dengan baik sesuai dengan tatakelola Juknisnya ” bebernya
Lanjutnya ” selama saya menjabat kepala sekolah tidak ada temuan, malah sekolah kita berprestasi, kalau tidak percaya langsung saja datang ke-sekolah atau kedinas pendidikan kabupaten ” kata Dasri melalu pesan WhatsApp 20/6/25.
Sementara itu Inspektur inspektorat Kab. Kuantan Singingi Andi Zulfitri ketika di konfirmasi metro24 ia menyampaikan ” langsung saja tulis dugaan item apa saja yang di duga SPJ nya rekayasa, biar kita audit ” pungkas Andi melalui via telfon.
