Metro24,Kuantan Singingi – Rabu (24/9/2025), kesabaran masyarakat Kecamatan Benai akhirnya habis. Sejumlah warga menghadang truk angkutan kayu milik PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang melintas, buntut dari rusaknya jalan yang kian parah diduga akibat kendaraan bermuatan berat milik perusahaan raksasa tersebut.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Benai, Ahmad Fathoni, dengan tegas menyesalkan sikap acuh pihak perusahaan terhadap penderitaan masyarakat. Ia menilai, RAPP seolah menutup mata terhadap kerusakan jalan yang jelas-jelas ditimbulkan oleh aktivitas angkutan kayunya.
“Perusahaan sebesar itu seharusnya paham arti tanggung jawab sosial. Jangan hanya mengeruk keuntungan, tapi beban ditanggung masyarakat. Jalan rusak, warga yang jadi korban,” kecam Ahmad Fathoni.
Kemarahan warga makin beralasan. Pemerintah Desa Talontam diketahui sudah dua kali melayangkan surat resmi kepada RAPP, namun hingga kini nihil respon. Akibat jalan rusak bak kubangan, minggu ini saja sudah tiga warga dilaporkan terjatuh saat melintas.
Masyarakat menegaskan, aksi penghentian truk angkutan kayu tidak akan berhenti sampai ada langkah nyata. Mereka mendesak perusahaan maupun instansi terkait segera turun tangan memperbaiki jalan. Bila tidak, warga siap menghadang setiap kendaraan perusahaan yang melintas.


















