Metro24, Kuantan Singingi – Kejari Kuantan Singingi ( Kuansing ) melalui Aplikasi Jaga Desa bersinergi dengan organisasi JMSI ( Jaringan Media Siber Indonesi ) guna melakukan pemantauan secara administratif maupun pelaksanaan, Selasa 30/9/25.
Hal ini di benarkan Kejari Kuansing melalui Kasi Intel Sunardi Efendi,SH pada saat ditemui di ruang kerjanya oleh tim awak media.
Ia menjelaskan, melalui aplikasi Jaga Desa di sini semua item kegiatan Desa yang bersumber dari APBN khususnya DD (Dana Desa ) sekabupaten akan terpantau terangnya.
Jadi semua program APBDes yang di tuangkan melalui MUSDes akan terinput kedalam aplikasi, nah melalui aplikasi Jaga Desa kita bisa pantau secara keseluruhan.
” Akan kita pantau sebaik mungkin, karena jabatan kepala desa tidak semua paham administrasi maka kita lakukan pembinaan dalam fase tertentu ” ujarnya
Lanjutnya ” apabila salah satu oknum Kades ada terindikasi dan atau sengaja melakukan penyalahgunaan dana desa maupun menyalahgunakan wewenang jabatannya maka akan kita proses secara hukum ” tegas kasi Intel Kejari Kuansing
Masih dengan Sunardi ” maka dan oleh karena itu kami mengajak rekan media sekalian, mari kita kawal semua kegiatan demi keterbukaan informasi publik dan administrasi yang jujur demi bebas dari korupsi ” tutupnya
Waktu yang terpisah Ketua Organisasi JMSI Rowandri juga membenarkan berkunjung Ke-Kejari Kuansing selasa 30/9 Pkl 15:30 Wib.
Ia juga berkomitmen bersinergi dengan Kejari Kuansing demi menyalamatkan aset Negara serta mempersempit ruang gerak korupsi dari perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
” Jika ada dugaan penyalahgunaan dana desa atau penyalahgunaan wewenang jabatan Kades akan segera kita laporkan menempuh jalur hukum ” pungkas Rowandri dengan nada tegas ketika di konfirmasi pada saat Zoom miting dengan Sc Pkl 15:00 Win.
