Metro24, Jakarta – Tim awak media online menyoroti adanya dugaan sikap kurang profesional dari salah satu oknum Humas komunitas driver ojek online (ojol) URC berinisial E, yang dinilai tidak menunjukkan sikap sinergis maupun kooperatif terhadap agenda kegiatan bersama media.
Dari hasil konfirmasi melalui sambungan chat WhatsApp 0838****96**, oknum humas tersebut disebut memberikan tanggapan yang kurang santun dan dinilai tidak nyaman dalam percakapan. Sikap tersebut kemudian menjadi sorotan kalangan jurnalis karena dianggap tidak mencerminkan etika komunikasi yang baik sebagai seorang humas komunitas.
Agenda kegiatan yang dimaksud rencananya akan digelar pada hari Jumat, 7 November 2025, pukul 13.00 WIB, dengan lokasi titik kumpul di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sebelum menuju Istana Negara.
Berdasarkan informasi yang diterima, rekan-rekan jurnalis sebelumnya diarahkan untuk berkoordinasi melalui humas URC driver ojol, namun saat dihubungi, respon yang diberikan justru dinilai tidak kooperatif dan tidak bertanggung jawab terhadap agenda yang sudah dijadwalkan.
Sejumlah awak media menilai, sikap yang ditunjukkan oleh oknum humas URC tersebut mencerminkan kurangnya jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas komunikasi publik. Hal ini juga dianggap dapat mencoreng nama baik komunitas jika tidak segera diklarifikasi atau ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak komunitas URC driver ojol terkait dugaan sikap tidak profesional yang dilakukan oleh oknum humas berinisial E tersebut.
(H.R.)


















