Metro24, Jakarta – kunjungan silahturahmi ada sertijab divisi reserse personil polsek duren sawit oleh awak media online dan pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia dilokasi polsek duren sawit jakarta timur ,diduga tidak ada sinergiritas pelayanan sikap tidak menyenangkan/sikap tidak nyaman jejaknya serta dinilai dan soroti publik.
Awak medis online dan pimojnan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia,bahwa personil polsek duren sawit diduga jejak pelayanan grogi,ragu dan menghindar, bersembunyi dengan nongkrong di warung lokasi halaman parkiran polsek duren sawit.
Dugaan jejak pelayanan polsek duren sawit saat dikunjungi silahturahmi pihak pimpinan organisasi wartawan persatuan wartawan mingguan indonesia tersebut ada pelayananya tidak ada kenyamanan,ada unsur sikap tidak menyenangkan suasana sinergiritasnya.
Keterangan personil lokasi polsek duren sawit diduga informasinya simpang siur/keterangan informasi yang tidak nyaman saat berkordinasi dengan baik serta jejak pelayannya personil polsek duren sawit tersebut yang disoroti dan dinilai oleh pimpinan organisasi wartawan yang berkunjung dilokasi polsek duren sawit tersebut.
Pada sore hari dan pada tanggal 20/9/2024 hari jumat pukul 15:57 sore berdasarkan alat bukti jejak kunjungan awak media dan pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia”
Betapa dibuat sulit pelayanan kinerja polsek duren sawit saat dikunjungi oleh awak media online tersebut ini pun bagian investigasi penelusuran yang didapati faktanya dilokasi polsek duren sawit jakarta timur.”
Keterangan informasi ketua pimpinan organisasi persatuan wartawan Mingguan indonesia yang dihimpun oleh awak media online,” dilokasi polsek duren sawit diduga pelayanan porsonil saat dimintai keterangan pertanyan tersebut”saya ingin bersilahturahmi kepada petugas kanit reserse polsek duren sawit baru dari informasi yang didapat dari rekan media bahwa saya ingin memastikn informasi kebenaran yang telah beredar dan saya ingin bertemu pimpinan reserse yang baru diganti posisi jabatan tugasnya berdasarkan informasi perihal informasi sertijab tersebut.”
Hasil kunjungan pimpinan orgasisai persatuan wartawan mingguan indonesia tersebut yaitu tidak brtemu personil reserse yg baru yang bapak erick berdasarkan informasi didapati dari bapak herry bagian samapta sahabarata dilokasi polsek duren sawit “
Dari hasil kunjungan Silahturahmi pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia tersebut ada keluhan anggota keluarga polisi polsek duren sawit bagian subnit III bahwa keterangan nya dari korban tindak unsur pidana inisial D dilantai 2 depan ruangan reserse krimsus dan asal tempat tinggal korban insial.D akibat tindak unsur pidana pengancaman dengan menakuti pakai sajam sebuah samurai dokasi tempat tinggal diwilayah duren sawit -rawa domba.”
Kasus korban tindak unsur pidana dari keterangan nya tersebut yang dihimpun oleh awak media online dan direspon oleh pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia Bapak Hendra RS.SH.SE tersebut wajib tuntas perkara pidana dijalur hukum apabila tidak ada penyelesaian serta buatkan jumpa pers untuk mempublikasikan hal dirugikan dan terganjal jejak pelayanan penyidik polsek duren sawit dilokasi ruang subnit III sudah ditangani penyidik diruang subnit III gelar proses perkaranya dan korban ingin menyelesaikan masalah tindak pidana terhadap pelaku tindak pidana menakuti korban dengan sajam samurai dari lokasi sebuah anggota keluarga korban secara kekeluargaan walaupun sudah buat laporan perkara yang dialami korban unsur pidana tersebut.”ujar tegas ungkap.keterangan korban inisial D akibat tindakan pelaku tindak pidana saat obrolan. wawancara santai dilokasi depan ruangan reserse krimsus lantai 2 dekat ruangan toilet polsek duren sawit lantai 2 tersebut yang diamati oleh awak media dalam kunjungan silshturahmi awak media online dan pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia tesebut.”
Berdasarkan ketrangan paparan informasi tips bidang hukum kepada korban tindak pidana inisial D Asal lokasi duren sawit,” bahwa pemegang sajam dengan nakuti terdapat unsur pelanggaran pidana yaitu
pasal 458 ayat 1
pasal 29 UU ITE
pasal 335 KUHP serta ada sanksi hukuman kurungan kurang lebih 8 tahun.”
Tidak ada propam yang bertugas dipolsek duren sawit saat kunjungan awak media online dan pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia dalam informasi sertijab dan ada nya jejak personil di lokasi personil polsek duren sawit hanya memakai baju kaos dan tidak memakai baju dinas kepolisian tesebut sorotannya.”
Jejak pelayanan kinerja polsek duren sawit yang soroti dan dinilai publik/awak media online berdasarkan dari keterangan didapati dan hasil jejak kunjungan silshturahmi awak media online dan kunjungan pimpinan organisasi persatuan wartawan mingguan indonesia berdasarkan fakta bukti dihimpun fakta nya yang ada ditelusuri investigasi awak media online diduga tidak nyaman dan tidak ada sikap sinergiritas baik jejak sambutan kunjungan awak media online ke lokasi polsek duren sawit jakarta timur.”
(Ranto)
