Metro24, SAMPANG-Warga Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria tanpa identitas (Mister X) dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (2/11/2025) sore. Korban ditemukan di jalan setapak wilayah setempat dengan tanda-tanda kekerasan serius yang mengarah pada dugaan tindak kriminalitas.
Pria yang diperkirakan berusia paruh baya tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dengan kondisi terikat: kedua tangan terikat ke belakang dan mata ditutup kain. Bagian tubuh korban juga dipenuhi sejumlah luka robek.
Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya insiden penemuan mayat Sampang ini. Ia menjelaskan bahwa informasi awal diterima oleh anggota Polsek Tambelangan dari laporan masyarakat yang menemukan pria tersebut dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri.
“Tempat kejadian perkaranya (TKP) berada di Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan. Kami segera menerjunkan tim untuk mengamankan lokasi dan memberikan pertolongan pertama,” ujar AKP Eko Puji Waluyo.
Petugas Polsek Tambelangan bersama warga segera membawa korban yang saat ditemukan masih bernapas ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Pada pukul 16.03 WIB, korban penemuan mayat Sampang tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis Puskesmas.
AKP Eko Puji Waluyo merinci bahwa kondisi korban penuh luka, yang mengindikasikan adanya kekerasan serius sebelum kematian.
“Korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya, yang cukup parah. Luka-luka tersebut antara lain terdapat di lengan kiri, perut bagian kiri, wajah sebelah kanan, tengkuk, punggung, dan bahu. Kondisi ini memperkuat dugaan adanya tindakan kriminal yang terencana,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban (Mister X) maupun motif di balik peristiwa keji ini belum diketahui secara pasti. Polres Sampang masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas korban, motif pembunuhan, serta memburu pelaku yang bertanggung jawab.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses visum dan otopsi guna memastikan penyebab kematian dan mengumpulkan bukti forensik.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jika memiliki informasi mengenai identitas korban atau hal lain yang berkaitan dengan penemuan mayat Sampang ini, segera melapor ke pihak kepolisian terdekat,” tutupnya.
(Redho)
This post was published on 02/11/2025 3:57 pm
Metro24, Jakarta - Keresahan publik kembali mencuat di wilayah Jakarta Barat terkait aktivitas sejumlah café dan SPA yang tetap beroperasi…
Metro24, TANGERANG - Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan Jum’at Peduli dan…
Metro24 - Penadah emas yang di duga ilegal Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Ifon dan Amek di nilai kebal…
Metro24, Tangerang - Dua Lokasi Ojol Mart Wilayah Polres Metro Tangerang Kota Resmi Dilounching Kapolres bersama Jhon LBF: Saya Sumbang…
Metro24, Jakarta - Brimob Polda Metro Jaya menggelar apel pemberian penghargaan bagi anggota berprestasi di Lapangan Satbrimob Polda Metro Jaya,…
Metro24 - Warga Desa Kasang Limau Sundai Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sebut nama Yoga dan Saban penadah emas ilegal kucing-kucingan…