Diduga Infrastruktur Sarana Publik Rusak dan Berlubang, Dibiarkan Tanpa Perbaikan. Membahayakan Keselamatan Warga

Metro24, Tangerang — Kondisi infrastruktur sarana publik di beberapa titik ruas jalan umum di wilayah Tangerang mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Warga menilai kerusakan berupa jalan retak, berlubang besar, hingga bekas galian proyek yang dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan, kini membahayakan keselamatan jiwa publik, terutama bagi pengendara dan pedagang di sekitar lokasi(23/10/2025).

 

Menurut informasi dan dokumentasi foto yang diterima awak media, kerusakan jalan tersebut telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak terkait. Sejumlah warga mengaku resah lantaran ruas jalan yang semestinya menjadi fasilitas umum justru menjadi ancaman keselamatan.

 

“Setiap hari kami melewati jalan ini, tapi tidak ada perbaikan. Lubang makin besar dan banyak kendaraan hampir terjatuh,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Selain itu, pengurus organisasi pers yang turut menyoroti permasalahan tersebut telah melayangkan surat resmi kepada Dinas PUPR/Bina Marga Kota Tangerang pada tanggal 21 Oktober 2025, dengan melampirkan bukti dokumentasi kondisi jalan yang rusak. Surat tersebut diketahui telah diterima oleh petugas PUPR Kota Tangerang, namun hingga kini belum ada tanggapan maupun tindakan lanjutan dari pihak dinas.

 

Kondisi pembiaran infrastruktur publik yang rusak ini dinilai menjadi bentuk kelalaian yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Warga berharap Pemerintah Kota Tangerang segera mengambil langkah konkret agar tidak menimbulkan korban jiwa di kemudian hari.

 

“Kami hanya ingin keselamatan. Kalau dibiarkan terus, bisa terjadi kecelakaan. Pemerintah harus segera bertindak,” tutur seorang pedagang di sekitar lokasi.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PUPR Kota Tangerang belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dan keluhan masyarakat tersebut.

(H.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *