Metro24, Pekanbaru – Aktivitas penimbunan Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi jenis solar dan pertalit terus merajalela, tanpa tindakan dari pihak terkait terutama Aparat Penegak Hukum APH, Senin 27/01/2024.
Penindakan bagi oknum pelaku penimbunan BBM ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Karena BBM bersubsidi diperuntukkan untuk masyarakat bukan untuk ditimbun oleh para mafia yang memperkaya diri nya atas hak hak masyarakat. red
Kepala biro media PT Berita Istana Negara kota Pekanbaru Firman Gea, menyoroti atas aktivitas penimbunan BBM tersebut, iya mengatakan seharusnya pihak terkait seperti pertamina, harusnya memperketat pengawasan bagi karyawan SPBU yang melayani mobil-mobil pelangsir BBM dan Aparat Penegak Hukum APH melakukan tindakan secara tegas karena ditugaskan untuk melayani dan menjaga aset negara dan masyarakat, bukan menerima Upeti dari para mafia BBM tersebut,
Aktivitas penimbunan BBM di daerah Kadiran ujung dan disimpang jengkol Tenayan Kota Pekanbaru, sudah viral di beberapa media online namun sampai saat ini APH belum ada melakukan tindakan.
Dan berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media PT Berita Istana Negara dari masyarakat sekitar lokasi gudang penimbunan BBM aktivitas penimbunan BBM tersebut sudah lama berlangsung, tetapi kenapa tidak bisa di hentikan malah semakin merajalela karena APH tidak memberikan
efek jerah terhadap para pelaku penimbunan BBM sekalipun saksi pidana bagi penyalah gunaan BBM bersubsidi telah diatur. ucap Firman.
Tangkap dan perlakukan hukum yang berlaku jangan dibiarkan orang yang memanfaatkan hak masyarakat dan juga Jangan hanya bagi masyarakat kecil hukum itu ditegakkan karena mereka tidak dapat memberi UPETI. Pinta Firman.
Saya berharap kepada presiden Prabowo Subianto perintahkan Kapolri agar jajaran bekerja sesuai tupoksi mereka karena BBM ini pemerintah berupaya untuk membantu rakyat tetapi banyak yang memanfaatkan untuk memperkaya diri nya tutup Firman