Metro24,Jakarta – Pengacara memiliki kewajiban utama untuk mencari kebenaran dan mendukung kebenaran materil dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam kasus pro bono.(18/8/2025).
The Lincoln Lawyer (2011) dibintangi oleh Matthew McConaughey. Film ini diadaptasi dari novel karya Michael Connelly, dan ceritanya berfokus pada dilema etika seorang pengacara. Film ini didistribusikan dan diproduksi oleh Lionsgate
Alur Cerita Film “The Lincoln Lawyer”
Film The Lincoln Lawyer mengikuti kisah Mickey Haller, seorang pengacara kriminal di Los Angeles yang bekerja dari kursi belakang mobil Lincoln Town Car-nya. Ia dikenal cerdik dan terampil dalam menangani kasus, sering kali mewakili klien dari dunia kriminal. Ketika Mickey mendapat kasus besar yang bisa mengangkat namanya. Ia ditugaskan untuk membela Louis Roulet, seorang anak laki-laki dari keluarga kaya yang dituduh menyerang seorang perempuan.
Awalnya, kasus ini terlihat sederhana, di mana Roulet tampak dan mengaku tidak bersalah. Namun, seiring berjalannya waktu, Mickey mulai menyadari bahwa Roulet memiliki rahasia gelap.
Mickey menemukan, kasus Roulette memiliki keterkaitan dengan kasus lama yang pernah ia tangani, yaitu kasus pria bernama Jesus Martinez. Mickey menyadari, Roulette adalah pelaku sesungguhnya dari kedua kasus tersebut, dan ia telah berhasil memanipulasi Mickey.
Di titik inilah, Mickey berada di persimpangan jalan. Ia harus memilih antara membela klien yang terbukti bersalah atau mencari keadilan. Keputusan yang diambil Mickey membawanya pada situasi yang berbahaya, yang dapat mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya.
Titik Balik dan Dilema Etika
Kecurigaan Mickey memuncak ketika ia menemukan kesamaan antara kasus Roulette dan sebuah kasus lama yang ia tangani, yaitu kasus Jesus Martinez. Martinez adalah klien Mickey yang dipenjara seumur hidup karena dituduh membunuh seorang perempuan. Mickey mulai menyadari bahwa ia telah ditipu oleh Roulette. Roulette tidak hanya bersalah dalam kasus Regina Campo, tetapi ia juga merupakan pembunuh sesungguhnya di kasus Martinez.
Roulet dengan cerdik memanipulasi Mickey, yang tanpa sadar telah membebaskan seorang penjahat. Mickey menyadari bahwa Roulet adalah orang yang sangat berbahaya dan pandai berbohong.
Di titik ini, Mickey menghadapi dilema etika yang berat: apakah ia akan terus membela Roulet dan membiarkan pembunuh bebas, atau mencari cara untuk menegakkan keadilan?
Misi Balas Dendam dan Penebusan
Mickey memutuskan untuk mencari kebenaran.
Ia menyusun rencana cerdik untuk membongkar kejahatan Roulette tanpa melanggar kontrak sebagai pengacara dalam kasus penganiayaan Roulette. Mickey menggunakan kesempatan dalam sistem hukum dan informasi yang ia miliki untuk menekan Roulette.
Pada akhirnya, ia berhasil memprovokasi Roulette untuk menyerangnya di luar pengadilan. Serangan ini tidak hanya menjadi bukti bahwa Roulette adalah penjahat yang kejam, tetapi juga memungkinkan Mickey untuk membebaskan Martinez. Mickey juga berhasil memberikan petunjuk dan bukti baru kepada kepala polisi tentang kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Roulette, hingga akhirnya Roulette ditangkap atas kasus pembunuhan.
Film ini berakhir dengan Mickey yang berhasil menegakkan keadilan dan mendapatkan penebusan.
Ia membayar utangnya kepada Martinez dan juga berhasil mengungkap kejahatan Roulette. Namun, ia juga menyadari bahwa keputusannya untuk mencari kebenaran telah menempatkan dirinya dan keluarganya dalam bahaya.
Ini menunjukkan bahwa meskipun kebenaran itu penting, ada harga yang harus dibayar.
Makna dan Implikasi
Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga makna mendalam tentang arti menjadi seorang pengacara yang jujur.
Mencari Kebenaran Materil Sejati
Mickey Haller menyadari bahwa tugasnya bukan hanya membela kliennya, tetapi juga mencari kebenaran materil sejati. Meskipun hukum formal menuntutnya untuk membela Roulette,
hati nuraninya tidak bisa berbohong. Mickey harus menggali lebih dalam untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi, dan ia rela mengambil risiko untuk mengungkap kebenaran, bahkan jika itu merusak reputasi kemenangan nya.
Prioritas Integritas di Atas Kemenangan dan Pendapatan
Awalnya, Mickey tergiur dengan iming-iming uang dan ketenaran dari kasus Roulette. Namun, ia menyadari bahwa nilai-nilai etika dan integritas jauh lebih penting.
Ia memilih untuk melawan Roulette, bahkan ketika itu berarti ia harus mengorbankan keuntungan finansial dan kemenangan di pengadilan.
Pada akhirnya, “The Lincoln Lawyer” mengajak kita untuk merenungkan makna menjadi seorang pengacara.
Bukan hanya soal memenangkan kasus, tetapi juga soal integritas, kejujuran, dan keberanian untuk mencari kebenaran, bahkan ketika kebenaran itu sulit untuk diterima.
Film ini juga mengeksplorasi tema-tema tentang kejahatan, keadilan, dan pilihan bebas.
“Menghukum satu orang tidak bersalah dan membebaskan seribu orang bersalah adalah bentuk kezaliman yang dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum termasuk seorang advokat”.
Pengacara memiliki kewajiban utama untuk mencari kebenaran dan mendukung kebenaran materil dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam kasus pro bono. Kebenaran ini mencakup kebenaran faktual dan kebenaran hukum.
Mereka harus berupaya untuk mengumpulkan bukti, menganalisis informasi, dan menyusun argumen hukum yang kuat untuk mendukung kliennya.
Namun, harus tetap bertindak secara jujur dan tidak menyesatkan, hal ini sebagaimana diatur dalam diatur dalam Kode Etik Advokat Indonesia dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
(Reporter H.Ranto)